Analisa Usaha Membudidayakan Tanaman Kayu Gaharu, Aroma Cuan!


BusinessTalk - Peluang usaha budidaya tanaman gaharu? Tanaman gaharu merupakan salah satu jenis tanaman yang sangat mudah untuk dibudidayakan. Tanaman gaharu dapat tumbuh subur di jenis tanah apapun. Jenis tanah yang dapat ditanami gaharu tidak ada kriteria khusus. Semua jenis tanah dapat ditanami gaharu asalkan tanah tersebut tidak tidak terendam dengan dengan air seperto lumpur dan rawa. Tanaman gaharu dapat tumbuh subur di tempat yang memiliki ketinggian anatara 0 mdpl hingga 1200 mdpl. Saat ini budidaya tanaman gaharu memiliki potensi yang sangat menjanjikan karena peluang bisnis tanaman gaharu masih sangat terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin menjalankan bisnis tersebut. Budidaya tanaman gaharu memang mudah meskipun demikian Anda harus memperhatikan beberapa hal penting yang dapat mendukung kelancaran dalam budidaya tanaman gaharu. Untuk langkah apa saja yang perlu diperhatikan dapat Anda lihat di bawah ini.

Pemilihan Bibit

Untuk membudidayakan tanaman gaharu langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menyiapkan bibit yang akan digunakan. Apabila Anda ingin mendapatkan tanaman gaharu yang berkualitas maka Anda harus memilih bibit yang berkualitas pula. Para petani gaharu biasanya mendapatkan bibit dari pihak yang dapat menyediakan bibit gaharu berkualitas. Dalam memilih gaharu Anda harus memilih bibit berkualitas yang tidak diserang oleh hama dan memiliki diameter minimal 1 cm dengan tinggi 20 cm hingga 30 cm. Bibit tersebut sudah sangat ideal untuk dibudidayakan.


Persiapan Lahan

Setelah mendapatkan bibit tanaman gaharu yang berkualitas maka Anda harus mempersiapkan lahan tanam. Penanaman gaharu tidak memerlukan lahan khusus dan untuk jarak tanam yang efisien yaitu 3 m x 3 m. Untuk tiap1 hektar bisa ditanami gaharu sebanyak 1.111 pohon.

Penanaman

Apabila Anda ingin melakukan proses penanaman maka Anda harus menyediakan lubang tanam. Ukuran lubang tanam yang efisien yaitu 30 cm x 30 cm x 30 cm. Pembuatan lubang tanam sebaiknya dilakukan 2 minggu sebelumnya. Penambahan pupuk akan mempercepat pertumbuhan pohon gaharu. Penanaman bibit gaharu sebaiknya dilakukan saat pertengahan musim hujan.

Perawatan

Ada beberapa tahapan dalam proses perawatan tanaman gaharu seperti memberi naungan. Naungan gaharu dapat dibuat dari jerami atau daun yang memiliki ukuran lebar. Tujuan pemberian naungan agar tanaman gaharu terhindar dari paparan sinar matahari. Selain penaungan Anda juga harus memperhatikan hama dan penyakit yang dapat menyerang tanaman gaharu. Untuk menghindari serangan hama dan penyakit sebaiknya melakukan penyemperotan dengan menggunakan fungsida alami supaya lebih aman dan menghasilkan kayu gaharu yang berkualitas.

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam membudidayakan tanaman gaharu dapat Anda perhatikan di atas. Selain memperhatikan penjelasan di atas Anda dalam menjalankan peluang bisnis budidaya tanaman gaharu di bawah ini ada hitungan analisa usaha yang perlu Anda ketahui.


Analisa Usaha Budidaya Tanaman Gaharu

Asumsi

Lamanya penggunaan alat pada : sewa pajak lahan selama waktu 2 tahun.

Lamanya penggunaan alat pada : pompa air selama waktu 2 tahun.

Lamanya penggunaan alat pada : mesin destilasi minyak selama waktu 5 tahun.

Lamanya penggunaan alat pada : sabit selama waktu 2 tahun.

Lamanya penggunaan alat pada : penyiram tanaman gembor selama waktu 2 tahun.

Lamanya penggunaan alat pada : selang selama waktu 2 tahun.

Lamanya penggunaan alat pada : golok selama waktu 1.5 tahun.

Lamanya penggunaan alat pada : cangkul selama waktu 3 tahun.

Lamanya penggunaan alat pada : gerobak dorong selama waktu 3 tahun.

Lamanya penggunaan alat pada : geraji selama waktu 3 tahun.

Lamanya penggunaan alat pada : timba selama waktu 2 tahun.

Lamanya penggunaan alat pada : timbangan selama waktu 5 tahun.

Lamanya penggunaan alat pada : wadah untuk bibit selama waktu 2 tahun.

Lamanya penggunaan alat pada : peralatan tambahan selama waktu 1 tahun.


Investasi

Peralatan Harga 

 Sewa Pajak Lahan Rp. 12,000,000

 Pompa Air Rp. 3,000,000

 Mesin destilasi minyak Rp. 26,000,000

 Sabit Rp. 120,000

 Penyiram tanaman gembor Rp. 120,000

 Selang Rp. 150,000

 Golok Rp. 130,000

 Cangkul Rp. 150,000

 Gerobak dorong Rp. 800,000

 Geraji Rp. 300,000

 Timba Rp. 100,000

 Timbangan Rp. 500,000

 Wadah untuk panen Rp. 250,000

 Peralatan tambahan Rp. 150,000

 Jumlah Investasi Rp. 43,770,000


Biaya Operasional per Bulan

 Biaya Tetap

 Penyusutan sewa pajak lahan 1/30 x Rp. 12.000.000 Rp. 400,000

 Penyusutan pompa air 1/30 x Rp. 3.000.000 Rp. 100,000

 Penyusutan mesin destilasi minyak 1/30 x Rp. 26.000.000 Rp. 866,667

 Penyusutan sabit 1/30 x Rp. 120.000 Rp. 4,000

 Penyusutan penyiram tanaman gembor 1/30 x Rp. 120.000 Rp. 4,000

 Penyusutan selang 1/30 x Rp. 150.000 Rp. 5,000

 Penyusutan golok 1/30 x Rp. 130.000 Rp. 4,333

 Penyusutan cangkul 1/30 x Rp. 150.000 Rp. 5,000

 Penyusutan gerobak dorong 1/30 x Rp. 800.000 Rp. 26,667

 Penyusutan geraji 1/30 x Rp. 300.000 Rp. 10,000

 Penyusutan timba 1/30 x Rp. 100.000 Rp. 3,333

 Penyusutan timbangan 1/30 x Rp. 500.000 Rp. 16,667

 Penyusutan wadah untuk panen 1/30 x Rp. 250.000 Rp. 8,333

 Penyusutan alat tambahan 1/30 x Rp. 150.000 Rp. 5,000

 Total Biaya Tetap Rp. 1,459,000


Biaya Variabel

 Bibit gaharu Rp. 200,000 x 30 = Rp. 6,000,000

 Pupuk alami Rp. 100,000 x 30 = Rp. 3,000,000

 Pupuk buatan Rp. 95,000 x 30 = Rp. 2,850,000

 Karung Rp. 60,000 x 30 = Rp. 1,800,000

 Pestisida hama Rp. 99,000 x 30 = Rp. 2,970,000

 Pestisida rumput Rp. 80,000 x 30 = Rp. 2,400,000

 Pekerja Rp. 300,000 x 30 = Rp. 9,000,000

 Tali Rp. 40,000 x 30 = Rp. 1,200,000

 Biaya Variabel Rp. 22,020,000

 


Total Biaya Operasional

 Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 23,479,000

 


Pendapatan per Bulan

 Penjualan rata – rata =

100 Kg x Rp. 30,000 = Rp. 3,000,000

Rp. 3,000,000 x 30 hr = Rp. 90,000,000

 


Keuntungan per Bulan

 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional

 Rp.    90,000,000 23,479,000 = Rp. 66,521,000

 


Lama Balik Modal

 Total Investasi / Keuntungan = Rp. 43,770,000 : 66,521,000 = 1 bln


Jadi, dengan adanya hitungan analisa usaha yang disediakan di atas Anda dapat mengetahui jika budidaya tanaman gaharu sangat menguntungkan. Besarnya keuntungan yang diperoleh tersebut diperoleh dari penjualan kayu gaharu. Untuk meningkatkan nilai penjualan kayu gaharu Anda bisa menggolahnya untuk dijadikan minyak gaharu. Dalam penggolahan minyak gaharu Anda tidak perlu binggung tentang cara penggolahannya karena anda hanya perlu menyediakan mesin destilasi minyak. Dengan menggunakan mesin destilasi minyak maka Anda akan menghasilkan minyak gaharu yang berkualitas. 

Demikian tadi informasi mengenai peluang usaha budidaya tanaman gaharu yang memiliki potensi menjanjikan. Semoga saja dengan adanya penjelasan di atas dapat membuat bisnis yang dijalankan bisa semakin sukses.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Nadya Sukses Bisnis Skincare Lokal , Omzet Miliaran

Analisa Usaha Beternak Puyuh Petelur 5000 Ekor Untuk Pemula

Kisah Mega Dwi Cahyani, dari Desa hingga Jadi Artis TikTok dengan 15 Juta Followers