Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Ingin Memulai Bisnis Barbershop

Cara Memulai Usaha Barbershop

BusinessTalk - Tidak jauh berbeda dengan usaha rumahan lain seperti usaha roti bakar atau air isi ulang yang cukup mudah dalam memulainya, barbershop pun termasuk jenis usaha yang bisa kamu mulai kapan saja.

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kalian ikuti untuk memulai usaha ini:

• Pilih lokasi yang tepat dan strategis karena ini akan berpengaruh pada ramai tidaknya usaha yang kamu jalankan.
• Buat konsep usaha yang akan dijalankan, termasuk desain ruangan.
• Ciptakan ruangan pangkas rambut yang cozy dan nyaman agar pelanggan betah.
• Siapkan berbagai peralatan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha potong rambut ini.
• Rekrut tenaga kerja yang mempunyai keahlian dalam memotong rambut untuk memberikan layanan terbaik.
• Tentukan cara dan strategi promosi yang tepat sehingga usaha semakin dikenal dan familiar.

Modal Awal Usaha Barbershop

Untuk membuka usaha ini terdapat modal awal yang harus kamu persiapkan. Modal ini diperlukan untuk membeli beberapa kebutuhan diantaranya bisa kita lihat rinciannya pada tabel di bawah ini:

No.	Item	Kuantitas	Harga/Kuantitas	Total
1.	Mesin cukur	2	Rp 350.000	Rp 750.000
2.	Sisir rambut	3	Rp 25.000	Rp 75.000
3.	Apron barber	3	Rp 65.000	Rp 195.000
4.	Apron pelanggan	3	Rp 45.000	Rp 135.000
5.	Botol Spray	3	Rp 20.000	Rp 60.000
6.	Gunting rambut	3	Rp 50.000	Rp 150.000
7.	Gunting Sasak	3	Rp 75.000	Rp 225.000
8.	Handuk kecil satu set (isi 12)	1	Rp 180.000	Rp 180.000
9.	Jepit buaya besar satu pack (isi 10)	1	Rp 18.000	Rp 18.000
10.	Jepit buaya kecil satu pack (isi 10)	1	Rp 12.000	Rp 12.000
11.	Mangkuk sabun	3	Rp 5.000	Rp 15.000
12.	Pisau cukur	3	Rp 20.000	Rp 60.000
13.	Sapu dan dustpan	1	Rp 50.000	Rp 50.000
14.	Sikat bulu	3	Rp 25.000	Rp 75.000
15.	Silet isi ulang	20	Rp 3.000	Rp 60.000
	Total			2.060.000

 

No.	Item	Kuantitas	Harga/Kuantitas	Total
1.	Cermin Besar	2	Rp 785.000	Rp 1.570.000
2.	Cermin Kecil	3	Rp 35.000	Rp 105.000
3.	Kursi Barber	3	Rp 1.850.000	Rp 5.550.000
4.	AC 1,5 PK	1	Rp 5.000.000	Rp 5.000.000
5.	Kursi Tunggu	2	Rp 800.000	Rp 1.600.000
6.	Meja	1	Rp 300.000	Rp 300.000
	Total			Rp 14.125.000

 

No.	Biaya	Total
1.	Biaya Air	Rp 300.000/bulan
2.	Biaya Listrik	Rp 350.000/bulan
3.	Biaya Karyawan	Rp 2.000.000/bulan
4.	Biaya Sewa Gedung	Rp 1.000.000 per bulan
5.	Biaya tak terduga	Rp 300.000/bulan
	Total	Rp 3.950.000

No.	Biaya	Total
1.	Biaya Peralatan	Rp 2.060.000
2.	Biaya Perlengkapan	Rp 14.125.000
3.	Biaya Operasional Bulanan	Rp 3.950.000
4.	Biaya Promosi	Rp 600.000
	Total	Rp 20.735.000

Analisa Keuntungan Barbershop

Asumsikan dengan harga per sekali potong rambut adalah Rp 40.000, sehari dapat melayani 15 customer, maka omset per hari adalah Rp 40.000 x 15 = Rp 600.000. Sehingga, omset per bulan adalah Rp 600.000 x 30 = Rp 18.000.000.

Laba Bersih per bulan:

Omset – Biaya Operasional per bulan = Rp 18.000.000 – Rp 3.950.000 = Rp 14.050.000

Break Event Point:

(Modal Awal : Laba Bersih per Bulan) = (Rp 2.060.000 + Rp 14.125.000 + Rp 600.000) : (Rp 18.000.000 – Rp 3.950.000) = Rp 16.785.000 : Rp. 14.050.000 = 1,19

Kelebihan Usaha Barbershop

Pada dasarnya, ada beberapa alasan yang mendorong seseorang untuk menekuni usaha barbershop. Salah satunya adalah berbagai kelebihan yang bisa kamu simak di bawah ini:

Modal yang Dibutuhkan Kecil

Jika kamu ingin membuka usaha barbershop skala kecil dengan konsep minimalis, biaya rata-rata yang diperlukan hanya sekitar Rp5 jutaan saja. Modal tersebut lebih kecil dibanding dengan keuntungan yang akan kaliandapatkan seperti perhitungan sebelumnya.

Mudah Dilakukan dan Potensi Laris Manis

Walau membutuhkan keterampilan dalam memotong rambut, tetap saja usaha ini adalah jenis usaha yang mudah dilakukan oleh siapapun, asalkan mempunyai keinginan dan niat untuk belajar. Apalagi jika kamu punya modal lebih, bisa digunakan merekrut tenaga ahli.

Selain itu, kebutuhan jasa potong rambut akan selalu ada karena peminatnya banyak. Tidak heran, usaha ini bisa sangat laris manis, khususnya jika kamumembuka di tempat yang strategis.

Peralatan Mudah dan Bisa Jadi Bisnis Sampingan

Untuk menjalankan atau memulai usaha ini tidak membutuhkan peralatan yang macam-macam. Peralatan wajibnya adalah sisir, alat cukur dan cermin. Selebihnya adalah tambahan yang bisa meningkatkan value usaha kamu.

Membuka bisnis barbershop juga bisa kamu lakukan sebagai usaha sampingan. Toh, jam bukanya tidak harus 24 jam sehingga kamu bisa mengatur waktu terbaik agar pekerjaan utama dan sampingan sama-sama berjalan.

Kendala Usaha Barbershop

Adapun kendala yang sering dihadapi ketika membuka usaha barbershop adalah sebagai berikut:

1. Sulitnya mencari barber (pekerja) yang berpengalaman. Apalagi biasanya barber yang sudah berpengalaman akan meminta gaji yang tinggi, maka kamu harus pintar-pintar dalam mencari pekerja untuk memulai usaha ini.
2. Selalu dibutuhkan inovasi dan up date terbaru tentang tren rambut saat ini. Anda harus sering-sering membuka internet dan mencari tahu tren rambut apa yang sedang digemari.
3. Kenyamanan pelanggan adalah yang utama, sehingga kamu harus selalu mengondisikan tempat usaha senyaman mungkin. Usahakan tempatnya selalu bersih, sehingga tidak ada sampah atau sisa-sisa rambut yang berserakan. 
4. Persaingan usaha yang semakin ketat. Berikan pelayanan terbaik dan fasilitas-fasilitas tambahan agar pelanggan tetap setia pada jasa potong rambut kamu. Kita juga bisa memasang wifi agar pelanggan tidak bosan saat menunggu antrean.

Tempat Strategis Membuka Barbershop

Membuka usaha potong rambut tidak bisa dilakukan disembarang tempat. Pemilihan tempat yang strategis akan mendatangkan banyak keuntungan bagi usaha ini.

Di manakah tempat yang strategis itu? Simak daftarnya berikut ini:

• Dekat dengan pasar yang selalu jadi pusat keramaian sehingga orang akan lebih banyak yang datang
• Dekat dengan pusat perbelanjaan
• Area kampus
• Permukiman yang ramai
• Pinggir jalan yang banyak dilewati kendaraan dan mudah dilihat

Promosi Usaha yang Tepat

Melakukan promosi untuk usaha saat ini bukanlah sesuatu yang sulit karena didukung dengan kemajuan teknologi digital. Berikut beberapa cara promosi yang efektif untuk bisnis barbershop:

• Pamflet atau brosur
• Membuat website atau maksimalkan media sosial
• Membuat member card dengan memberi fasilitas tambahan secara gratis jika sudah melakukan potong rambut sampai batas tertentu
• Beri potongan harga untuk yang mengajak teman potong rambut
• Seringlah mengadakan undian berhadiah

Cara Pengelolaan SDM Barbershop

Jika kalian Ingin usaha mengalami kemajuan dan kesuksesan pasti ada hal-hal yang harus dilakukan. Semuanya tidak bisa terjadi apabila hanya berdiam diri menyaksikan usaha pesaing lebih maju.

Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah mengelola SDM dengan baik. Bagaimana cara melakukannya?

1. Bekali pegawai dengan skill potong rambut dengan mengikutkan kelas khusus untuk barbershop
2. Berikan pelatihan untuk menguasai pelayanan prima agar pelanggan lebih betah dan nyaman
3. Perlakukan semua pegawai dengan baik sehingga mereka pun akan bersikap ramah dengan para pelanggan dan produktivitasnya meningkat

Tips Sukses Menjalankan Usaha Barbershop

Setiap orang yang memiliki usaha barbershop pastinya ingin bisnis yang dijalaninya bisa sukses, berkembang dan maju dari waktu ke waktu.

Agar usaha tersebut bisa sukses, simak beberapa tips berikut ini:

1. Pilih lokasi yang tepat
2. Utamakan pelayanan yang memuaskan
3. Berikan harga yang bersahabat
4. Gunakan alat yang modern dan memadai
5. Ikuti tren gaya rambut terkini
6. Rekrut tenaga berpengalaman

Membuka dan menjalankan usaha barbershop nyatanya bukanlah sesuatu yang sulit. Meskipun saat ini semakin banyak barbershop modern dengan fasilitas yang lebih lengkap dan mewah, bukan berarti usaha rumahan ini tidak bisa kalian coba. Apalagi jika kamu memilih lokasi dan strategi yang tepat.

Selain itu, semua orang punya selera yang berbeda untuk memilih tempat potong rambut. Ada yang suka di salon mewah, namun tidak sedikit yang merasa nyaman potong rambut di usaha barbershop pinggir jalan.

Sumber Informasi 

youtube.com